PENGARUH JALAN KAKI 30 MENIT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK PADA KELOMPOK LANSIA DI DESA ERRABU

Sugesti Aliftitah, Nelyta Oktavianisya

Abstract


Hypertension became a problem in elderly because those could be the risk factor of  CVA, cardiovascular problem and coronary heart disease. One of the factors which effect the blood pressure is physical activity. Physical activity is body movement of extremity which need energy. The aim of this study was to find out the effect of 30 minutes casual walking on reducing systolic blood pressure of elderly group in Desa Errabu. The design was quasy-experiment, pretest-posttest control group design. This study involved  30 respondent which divided into two groups. Purposive  sampling technique used to gain sample. Automatic blood preasure monitor was used as instrument to obtain the data. The result showed that mean value of intervention group before intervention were 127,27 mmHg then after the intervention the mean value reducing to 116,87 mmHg. The result of data analysis by using Independent Sample T Test obtained ρValue=0,025 with α=0,05 there was difference between posttest-posttest result of blood pressure on intervention and control groups. Because the ρValue<α so there was an effect 30 minutes casual walking on reducing systolic blood pressure of elderly group in Desa Errabu. Casual walking has many advantage, one of the advantage is the heart muscle become more sturdy so it will pump the blood to the heart and normalize the blood pressure on hypertension phase.

 

Keywords : casual walking, blood pressure, elderly

 

Abstrak : Hipertensi menjadi masalah pada usia lanjut karena dapat menjadi faktor resiko dari penyakit stroke, payah jantung dan penyakit jantung koroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan energi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jalan kali 30 menit terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada kelompok lansia di Desa Errabu. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik, dengan rancangan bangun quasy-experiment, pretest-posttest control group design. Penelitian ini melibatkan 30 responden yang terbagi menjadi dua kelompok. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan  adalah Automatic blood preasure monitor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi nilai mean pada kelompok perlakuan sebesar 127,27 mmHg kemudian terjadi penuruanan setelah intervensi yaitu nilai meannya 116,87 mmHg. Hasil analisa data posttest-posttest tekanan darah pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menggunakan uji Independent Sample T Test didapatkan nilai signifikan ρValue=0,025 dengan α=0,05, terdapat perbedaan antara posttest-posttest tekanan darah pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Karena ρValue<α maka ada pengaruh jalan kaki 30 menit terhadap penurunan tekanan darah sistol pada kelompok lansia di Desa Errabu Tahun 2019. Jalan kaki memiliki banyak manfaat yaitu membuat otot jantung lebih kuat sehingga dapat memompa darah kembali menuju jantung dan menormalkan  tekanan  darah  ketikahipertensi.

 

Kata kunci : jalan kaki, tekanan darah, lansia


Full Text:

PDF (Hlm 11 - 16)

References


Brendan, P, 2007 Human Health, The : A Basic Guide to Hearth Disease. 2nd edision (Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins) 31-2

Brunner & Suddarth 2013 Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 volume 2 (Jakarta: EGC)

Dalimartha Setiawan, Purnama T Basuri, dkk 2008 Care Your Self Hipertensi cetakan pertama. (Jakarta: Penebar Plus+)

Departmen Kesehatan Republik Indonesia, 2006 Profil Kesehatan Republik indonesia 2004. (Jakarta: Departmen Kesehatan Republik Indonesia)

Hall, J. E., da-Silva, A. A., Brandon, E., Stec, D. E., Ying, Z., Jones, D. W 2007 Damage in: Comprehensive Hypertension (New York: Elsevier) p.447-68.

Harmer M, Chida Y 2008 Walking and Primary Prevention (A Meta-Analysis of Prospective Cohort Studies Brithis Journal of Sports Medicine) 42:238.

JNC VII 2003 The seventh report of the Joint National Committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure. Hypertension, 42: 1206-52.

Lestari, R, dkk 2013 Hubungan Tinggi Kecemasan dengan Tingkat Kemandirian Activities of Daily Living (ADL) pada lanjut usia di panti werdha (Jurnal Ilmu Keperawatan) Vol 1, no 2, November 2013.

Mansjoer, Arif, dkk 1999 Kapita Selekta Kedokteran (Jakarta: Fakultas Kedokteran UI)

Surbakti, Sabar. (2014). Pengaruh Latihan Jalan Kaki 30 Menit Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Penderita Hipertendi Di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Vol. 20 Nomor 77. Kabanjahe: Pengabdian Kepada Masyarakat

Susilowati, Tri and Wahyuni W, 2018 Hubungan Pengetahuan, Pola Makan Dan Jenis Kelamin Terhadap Kejadian Hipertensi Di Kalurahan Sambung Macan Sragen (jurnal Kesehatan Gaster) 16, 1

Yoon, S.S., Burt, V., Louis, T. Dan Carrol, M.D 2012 Hypertension Among Adult in United State, 2009-2010 (Center for Disease Control and Prevention) p 104, 1.




DOI: http://dx.doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i1.186

Refbacks

  • There are currently no refbacks.