PENGARUH BULLYING TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA DI SMK KESEHATAN KENDEDES MALANG
Abstract
Abstract : Bullying is a social problem that is often found among school children. This phenomenon continues to increase in numbers in Indonesia. Weak supervision from parents, educators, and the community is one of the factors causing the outbreak of bullying in the school environment, in addition to the fact that victims do not dare to fight or report. This has resulted in cases of bullying that can not be handled properly so that it gives the impact of depression, feelings of worthless and unaccepted, and changes in the victim's self-concept. This study aims to analyze the effect of bullying on adolescent self-concept at Kendedes Health Vocational School. The design used was observational analytic with cross sectional study approach. The study was conducted at Kendedes Health Vocational School with a sample of 56 students selected using purposive sampling techniques. Analysis of data using linear regression. The results showed that bullying had an influence on adolescent self-concept (r = 0.242), with an effect of 5.8% (R Square = 0.058). This means that self-concept is influenced by 94.2% by other variables not examined. It takes attention and awareness of the school and students to avoid cases of bullying in schools. Further research is expected to strengthen the results of this study.
Keywords : bullying, self-concept, adolescent
Abstrak : Bullying merupakan salah satu masalah sosial yang banyak ditemukan di kalangan anak sekolah. Fenomena ini terus meningkat angkanya di Indonesia. Lemahnya pengawasan dari orang tua, pendidik, dan masyarakat menjadi salah satu faktor penyebab merebaknya kasus bullying di lingkungan sekolah, selain kenyataan bahwa korban tidak berani melawan atau melapor. Hal ini mengakibatkan kasus bullying tidak dapat tertangani dengan baik sehingga memberikan dampak depresi, perasaan tidak berharga dan tidak diterima, serta perubahan konsep diri korban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bullying terhadap konsep diri remaja di SMK Kesehatan Kendedes Malang. Desain yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di SMK Kesehatan Kendedes Malang dengan jumlah sampel 56 siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying memiliki pengaruh terhadap konsep diri remaja (r = 0,242), dengan pengaruh sebesar 5,8% (R Square = 0,058). Hal ini berarti konsep diri dipengaruhi sebesar 94,2% oleh variabel lain yang tidak diteliti. Diperlukan perhatian dan kesadaran pihak sekolah serta siswa untuk menghindari kasus bullying di sekolah. Penelitian lanjutan sangat diharapkan untuk menguatkan hasil penelitian ini.
Kata Kunci : bullying, konsep diri, remajaFull Text:
PDF (Hal 100-106)References
Agustini, C. (2006). Perilaku Merokok Mahasiswa Ditinjau Dari Konsep Diri. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata
Burns, R.B. (1993). Konsep Diri, Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan Perilaku.
Jakarta: Penerbit Arcan
Calhoun, J. F., & Acocella, J. R. (1990). Psychology of Adjustment and Human
Relationship. New York : McGraw-Hill Publishing Company
Coloroso, B. (2007). Stop Bullying (Memutus Rantai Kekerasan Anak dari
Prasekolah Hingga SMU). Jakarta: Serambi Ilmu Semesta
Cynantia. (2015). Bullying dunia pendidikan. Diakses dari http://cynantiarachmijati.dosen.stkipsiliwangi.aca.id/2015/01/jurnal-bullying-dalamdunia-pendidikan. Tanggal 10 Agustus 2019
Edwards, DC. (2006). Ketika Anak Sulit Diasuh: Panduan Orang tua Mengubah Masalah Perilaku Anak. Bandung: PT Mizan Pustaka
Feliciano, D, J. (2012). Factors of Adolescence self concept: Mass Mediated, Peer and Family Communication, University of West Florida.
Glew, Rivara, & Feudtner. (2000). Bullying: Children Hurting Children. Pediatrics
in Review. Seattle: University of Washington
Harianti, M. (2012). Hubungan pola asuh orangtua dengan konsep diri remaja di SMAN 11 Banda Aceh. Jurnal Universitas Syiah Kuala.
Hurlock, E. (2011). Child Development 5th edition . Jakarta: Erlangga
Keliat, B.A. (1992). Gangguan Konsep Diri. Jakarta :EGC
Khoirunisa, R. (2015). Konsep diri remaja korban bullying. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 10 (4)
Krahe, B. (2005). Perilaku Agresif: Buku Panduan Psikologi Sosial. Terjemahan:
Drs. Helly Prajitno Soetjipto, MA & Dra. Sri Mulyantini Soetjipto.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Lukmantoro, Triyono. 2012. Fenomena Memamerkan Kekuasaan. Diakses dari http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/01/20/174352/Feno mena-Memamerkan-Kekuasaan. Tanggal 12 Agustus 2019.
Marela, G., Wahab, A., & Marchira, C.R. (2017). Bullying verbal menyebabkan depresi pada remaja SMA di Kota Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat. 33(1)
Martono, N. (2012). Kekerasan Simbolik di Sekolah; Sebuah Ide Sosiologi Pendidikan Pierre Bourdieu. Jakarta: Rajawali Press
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Pardede. (2008). Konsep Diri Anak Jalanan Usia Remaja. Jurnal Psikologi Universitas Guna Darma. 1(2)
Potter & Perry. (2009). Fundamental of nursing : concepts, process and practice. St.
Lois Missiouri : Mosby Company
Prasetyo, A. (2011). Bullying di Sekolah dan Dampaknya bagi Masa Depan Anak. Jurnal Pendidikan Islam. 1(4)
Pratiwi, D.S. (2012). Hubungan konsep diri remaja putri dengan perilaku membeli produk kosmetik pemutih wajah. Skripsi. Semarang: Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Rakhmat. J. (2002). Psikologi komunikasi. Bandung : Remaja Rosda Karya
Santoso, M.I. E. (2011). Buku ajar etik penelitian kesehatan. Malang: UB Press
Sarwono. (2011). Psikologi Remaja.Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers
Sastroasmoro, S. (2010). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta: CV. Sagung Seto
Sibagariang. 2010. Buku saku metodologi penelitian untuk mahasiswa diploma kesehatan. Jakarta: CV.Trans Info Media
Stuart, GW., Laraia, MT. (2013). Principles and practice of psychiatric nursing. 10th edition. St. Louis: Mosby Year Book
Sunarto, H, dkk. (2008). Perkembangan peserta didik. Jakarta: Rineka Cipta
Sutary, K. Y. I., Lilis, N. A., Yulianeta. (2008). Konsep diri remaja dalam pengaktualisasian kemampuan kompetensinya. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia. 4(1)
Suyatno, B. (2010). Masalah Sosial Anak. Jakarta: Prenanda Media Group
Wiyani, A. (2012). Save our children from school bullying. Jogjakarta : Arruzz Media
Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya
DOI: http://dx.doi.org/10.36053/mesencephalon.v5i2.145
Refbacks
- There are currently no refbacks.