PENINGKATAN KETANGGUHAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI
Abstract
Indonesia is a country with high-risk potential for various types of disasters because Indonesia is located between three large tectonic plates of the earth, namely the Eurasian Plate, the Indo-Australian Plate and the Pacific Plate. Malang Regency is one of the districts included in the level of high hazard classification for tectonic earthquakes that can cause Tsunamis at any time. The purpose of this study is whether the Tsunami disaster simulation can affect the level of community resilience. This research method is quantitative pre-experimental design using a one-shot case study approach. The number of samples used amounted to 58 people using purposive sampling techniques. The instrument used was a community resilience questionnaire that would be tested using the One-sample t-test. The results of this study found that the value of community resilience after a tsunami disaster simulation averaged more than 100, which means that community resilience is good. P-value calculated> alpha value (0.05). The conclusion of this research is the Tsunami disaster simulation method can influence the level of community resilience.
Keywords: Simulation, Tsunami, Community resilience, pre-experimental design
Abstrak: Indonesia merupakan Negara dengan potensi risiko tinggi terjadinya berbagai macam jenis bencana, karena Indonesia terletak di antara tiga lempeng tektonik besar bumi, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Kabupaten malang merupakan salah satu kabupaten yang masuk dalam tingkat klasifikasi bahaya tinggi terhadap bemcana gempa bumi tektonik yang dapat menimbulkan Tsunami sewaktu-waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah apakah simulasi bencana Tsunami dapat mempengaruhi tingkat ketangguhan masyarakat. Metode penelitian ini adalah kuantitatif pre experimental design dengan menggunakan pendekatan one shote case study. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 58 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner ketangguhan masyarakat yang akan diuji menggunakan uji One sample t test. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa nila ketangguhan masyarakat setelah dilakukan simulasi bencana Tsunami rata-rata lebih dari 100, yang berarti bahwa ketangguhan masyarakat baik. Nilai P hitung > nilai alpa (0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah metode simulasi bencana Tsunami dapat mempengaruhi tingkat ketangguhan masyarakat.
Kata kunci: Simulasi, Tsunami, Ketangguhan Masyarakat, pre eksperimental design
Full Text:
PDF (HLM 82 - 87)References
Anggraini, Y., Domai, T., & Said, A. (2015). Implementasi Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) dalam Upaya Pembangunan Wilayah Pesisir. Jurnal Administrasi Publik, 1862-1867.
BNPB. (2018). Dibi BNPB. Diambil kembali dari Badan Nasioanl Penanggulangan Bencana: http://dibi.bnpb.go.id/dibi/
Damanik, H. B., & Susanti, S. S. (2017). Kesiapsiagaan Bencana Tsunami pada Tuna Netra. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, 1-10.
Debora, O., Wahyudi, Y., Fatmawati, D. N., Susantyo, A., Sulityono, Sardjono, . . . Mumpuni, R. Y. (2018). Panduan Teknis Pengabdian Masyarakat Panduan Kegiatan Peningkatan Ketangguhan Masyarakat Oleh Mahasiswa dan Dosen-AIPTINAKES JATIM. Malang: Alta Pustaka.
Demonda, N. I., & Pamungkas, A. (2014). Penentuan Zona Kerentanan Bencana Gempa Bumi Tektonik di Kabupaten Malang Wilayah Selatan. Jurnal Teknik Pomits, 2301-9271.
Fadhil, M., Purwanto, H. S., & Nugroho, A. R. B. (2016). Geologi dan kajian risiko bencana tsunami daerah bajulmati dan sekitarnya kecamatan gedangan, kabupaten malang.
Fallen, R., & Dwi, R. B. (2011). Catatan Kuliah: Keperawatan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Farhi, Z., Sudibyakto, & Hadmoko, D. S. (2012). Tingkat Kerentanan dan Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Tanah Longsor Di Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes. Majalah Geografi Indonesia, 80-97.
Ferianto, K., & Hidayati, U. N. (2019). Simulasi Terhadap Perilaku Kesiapsiagaan Bencana Banjir Pada Siswa Sman 2 Tuban. Mesencephalon Jurnal Kesehatan STIKes Kepanjen, 5(2), 88–94.
Hella, P. M., Haryono, B. S., & Siswidiyanto. (2015). Perencanaan Skenario Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Alam Di Wilayah Pesisi Kabupaten Malang. Jurnal Administrasi Publik, 1924-1929.
Ikhwan, A. (2017). Metode Simulasi Pembelajaran dalam Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 1–34.
Indriasari, F. N. (2016). PENGARUH PEMBERIAN METODE SIMULASI SIAGA BENCANA GEMPA BUMI TERHADAP KESIAPSIAGAAN ANAK DI YOGYAKARTA. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(3), 1–7.
Koswaraa, A. Y., Wahyudi, & Sambodho, K. (2015). Studi Risiko Tsunami Di Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Malang. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIII (hal. A-29-1). Surabaya: Program Studi MMT-ITS.
Maarif, S. (2013). Initiation of the Desa Tangguh Bencana Through Stimulus-Response Method. Indonesian Journal of Geography, 44(2). https://doi.org/10.22146/indo.j.geog,2399
Maulana, E., & Wulan, T. R. (2015). Pemetaan Multi-Rawan Kabupaten Malang Bagian Selatan Dengan Menggunakan Pendekatan bentangalam. Simposium Nasional Sains Geoinformasi 2015 (hal. 526-534). Yogyakarta: Puspics Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Muis, I., & Anwar, K. (2018). Model Kesiapsiagaan Masyrakat dalam Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Asian Social Work Journal, 19-30.
Naryanto, H. S. (2003). Migitasi Kawasan Pantai Selatan Kota Bandar Lampung, Propinsi Lampung terhadap Bencana Tsunami. Alami.
Naryanto, H. S., & Wisyanto. (2005). Kajian dan Analisis Potensi Bencana Tsunami Konfigurasi Pantai Serta Mitigasi Bencana Di Pantai Selatan Jawa Timur: Belajar dari Pengalaman Bencana Tsunami Banyuwangi Tahun 1994. Alami.
Paramesti, C. A. (2011). Kesiapsiagaan Masyarakat Kawasan Teluk Pelabuhan Ratu Terhadap Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 113-128.
PERKA. (2012). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2012: Pedoman penyusunan rencana penanggulangan bencana. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Ramadhani, P. (2012). Ketangguhan Masyarakat Di Daerah Rawan Banjir (Studi Kasus pada Masyarakat di RW 10 Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Sealatan). FISIP UI, 1-16.
Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2012). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV. Sagung Seto.
Sholihah, T. A., & Maryanto, A. (2018). Pengaruh Penggunaan Subject Specific Pedagogy (SSP) IPA Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Tsunami dan Pemahaman Konsep Siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA, 399-405.
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, P. D. (2015). Metode Penelitian & Pengembangan Research and Development. Bandung: Alfabeta.
Stommel M and Wills C. 2004. Clinical Research : Concepts and Principles for Advanced Practice Nurses. United States of America : Lippincott Williams & Wilkins
Supartini, E., Kumalasari, N., Andry, D., Susilastuti, Fitrianasari, I., Tarigan, J., … Nugi, R. (2017). Buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaan Bencana: Membangun Kesadaran, Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Syuaib, M,Z (2013) Pengaruh Strategi Pembelajaran Simulasi Vs Bermain Peran dan Sikap Siswa terhadap Pengetahuan dan Kesiapsiagaan tentang Bencana Alam. Jurnal Pendidikan Humaniora. 177-189
Undang-Undang. No. 24. 2007. Penanggulangan Bencana. UU RI
Utaminingsih, A., Hakim, M. L., & Azis, A. A. (2014). Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Di Daerah (Studi Kebijakan Penanggulanagan Bencana Di Kabupaten Malang). Prosiding Seminar Nasional Bisnis dan Manajemen (hal. 16-27). Malang: Politeknik Negri Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i1.212
Refbacks
- There are currently no refbacks.